Pertemuan
Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) yang akan
diselenggarakan sebentar lagi nampaknya mendapatkan antusiasme yang cukup baik bagi mahasiswa
Hubungan Internasional Universitas
Jember. Pertemuan yang dilaksanakan untuk ke-26 kalinya ini akan ditempatkan di
Universitas Padjajaran Bandung sebagai tuan rumah.
Mungkin
untuk ikut andil dalam kegiatan ini bukanlah merupakan hal yang
mudah. Menjadi delegasi dari suatu universitas untuk diwakilkan dalam forum
yang sangat besar dan
hanya diadakan satu kali setahun ini harus diuji terlebih dahulu, salah satunya
dengan mengirimkan sebuah paper dengan tema yang telah ditentukan.
Sebagai
ilmuwan sosial khususnya ilmuwan Hubungan Internasional, dituntut untuk
menulis. Menulis adalah wahana untuk menuangkan ide sebebas-bebasnya yang harus
dapat dipertanggungjawabkan sebagai insan akademis. Untuk menjadi delegasi
dalam PNMHII XXVI haruslah diuji terlebih dahulu dengan tulisan yang berupa
paper tersebut. Menulis paper bukanlah hal
yang mudah, apalagi bagi mahasiswa Hubungan Internasional yang baru maupun bagi mereka yang
masih merasa ingin belajar lebih dalam hal menulis paper ini.
Rabu (20/8),
sekitar pukul 18.00 WIB, HIMAHI (Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional)
Universitas Jember mengadakan sebuah kegiatan dengan tema FUN
FEARLESS PAPER CLINIC. Kegiatan
yang dilaksanakan di ruang 109 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini, dihadiri
oleh kurang lebih 60 orang mahasiswa HI dari angkatan 2011-2014. Rupanya,
kegiatan Paper Clinic ini cukup
menarik minat mahasiswa HI untuk menghadirinya, meski hujan mengguyur kala itu.
Kegiatan
tersebut dihelat oleh divisi PPA (Penelitian dan Pengembangan Akademik) dengan
tujuan untuk memberikan pembekalan bagi mahasiswa HI UNEJ, yang tak lama lagi
akan menghadapi PNMHII di Universitas Padjadjaran, Bandung. Sehingga diharapkan
bagi peserta PNMHII yang akan datang, dapat membuat paper yang benar secara
teknis, berkualitas
dan isi yang relevan dengan tema PNMHII yang telah ditentukan.
Pemateri yang
hadir pada Paper Clinic kali ini
adalah Ibu Suyani Indriastuti, S. Sos., M.Si., salah satu dosen HI
UNEJ yang juga menjabat sebagai sekretaris
jurusan HI, sekaligus sebagai selektor judul skripsi mahasiswa HI. Meskipun Ibu
Indri tergolong orang yang sibuk, beliau masih
rela meluangkan waktunya untuk mengisi acara dan memperkenalkan
mahasiswa HI pada penulisan paper.
“Saya itu mengapresiasi sekali setiap ide mahasiswa, sesuatu yang positif ketika
teman HIMAHI mengadakan acara untuk membantu adik - adik mahasiswa agar tahu cara membuat paper. Kedua, menurut saya
menularkan ilmu itu
wajib, sehingga walaupun hujan, pulang
malam dan harus meninggalkan keluarga, tapi
karena niatnya ibadah, saya harus menularkan pengetahuan saya kepada yang
lain”, ujar beliau.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh ketua HIMAHI, M. Iqbal Ardiansah. Selanjutnya diikuti oleh pemutaran video oleh Egar, mahasiswa HI yang memberikan penjelasan seputar PNMHII, baik yang terselenggara maupun yang akan diselenggarakan mendatang. Selanjutnya, masuk pada acara inti yang diisi oleh Ibu Indri tentang penulisan paper atau essay yang benar kepada peserta
Sebelum memasuki
materi, beliau memberikan "wejangan"
kepada para peserta Paper Clinic.
Beliau menekankan bahwa
para mahasiswa atau akademisi haruslah mengasah kemampuan
menulisnya karena akan memberikan banyak manfaat. Menurut beliau, dengan
menulis kita dapat menyampaikan ide-ide serta pemikiran kita, sehingga selain
mengasah otak juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Beliau juga menceritakan
pengalamannya yang diundang
ke Filipina sebagai pembicara atas tulisan yang pernah beliau buat.
Ibu
Indri menekanan kepada mahasiswa bahwa dalam menulis, penulis harus memperhatikan
kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Mahasiswa
dan akademisi dituntut untuk membuat tulisan yang ilmiah, karya orisinil, bukan malah membuat
tulisan yang mengandung unsur
plagiarisme atau menjiplak karya orang lain.
Beliau juga mengatakan bahwa menulis dapat menjadikan
kita terkenal dan berkeliling dunia. “Jangan khawatir. Jangan takut salah. Yang
penting sesuai kaedah”, ujar beliau.
Acara ini sangat
membantu bagi teman-teman yang baru memulai bangku perkuliahan yang jarang
ditemui ketika SMA untuk membuat karya tulis berupa paper. “HIMAHI sangat
membantu, dan saya tertarik mengikuti PNMHII XXVI”. Begitulah menurut Arsy, salah satu mahasiswa HI 2014.
“Penyampaian
materi yang menarik dan dengan pemateri yang cukup ramah, membuat para peserta
tak terasa telah mengikuti
kegiatan tersebut selama kurang lebih 2 jam”,
ujar Dinar dan Nyi Ratih, mahasiswi HI 2013. Selain
itu, mereka juga mengharapkan agar acara
lainnya yang bermanfaat seperti Paper Clinic
ini terus dibudayakan oleh HIMAHI.
Ibu Indri juga
mengingatkan beberapa hal penting tentang menulis pada mahasiswa HI yang
mengikuti acara tersebut. Beliau mengatakan, “Saya mengharapkan mahasiswa untuk
aktif menulis, saya yakin banyak sekali event
yang bisa menjadi wahana atau ajang penulisan mahasiswa, misalnya PNMHII, lomba
karya tulis dan sebagainya. Saya berharap mahasiswa bisa aktif menulis dalam event tersebut. Tidak perlu takut untuk
menulis. Yang penting kita mempelajari aturannya. Jangan sampai ada plagiarism”. (art/inung/april)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar